Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan yang terdiri dari kepala sekolah, seluruh guru, dan murid yang dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk hadir dan menjawab seluruh soal AN dengan ketentuan:
- Jenjang SD/MI/Paket A kelas V, maksimal 30 peserta didik
- Jenjang SMP/MTS/Paket B kelas VIII, maksimal 45 peserta didik.
- Jenjang SMA/MA/Paket C, SMK kelas XI maksimal 45 peserta didik.
Catatan
Jika jumlah peserta didik pada satuan Anda kurang dari angka maksimal sampling, maka peserta yang harus mengikut AN adalah 85% dari seluruh siwa sesuai jenjangnya.
Untuk siswa yang memiliki hambatan intelektual atau hambatan lainnya diperbolehkan untuk tidak mengikuti Asesmen Nasional, contohnya peserta didik pada SLB A (Tuna Netra), SLB C & C1 (Tuna Grahita ringan & sedang), dan SLB G (Tuna ganda). Agar tidak terpilih menjadi peserta AN pastikan satuan Anda melengkapi data Dapodik dengan kode ketunaan yang sudah ditentukan.
Selain untuk peserta didik, seluruh guru dan Kepala Satuan juga harus mengikuti Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Berbeda dengan jumlah partisipasi AN,pada kegiatan sulingjar seluruh guru dengan status kepegawaian tetap dan terdaftar harus mengikuti dan menjawab soal sulingjar. Karena tujuan Survei Lingkungan Belajar adalah menggali informasi sebanyak-banyaknya, maka saat pengisian juga dilakukan dengan mengesampingkan perasaan pribadi pada keadaan atau personal tertentu sehingga dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya.
Kumpulan Petunjuk Pelaksanaan Asesmen Nasional
- Jadwal pelaksanaan AN tahun 2024 selengkapnya disini
- Untuk melihat petunjuk teknis pelaksanaan AN 2024, dapat mengikuti panduan disini
- Buku saku untuk pelaksanaan AN 2023 dapat dilihat disini (untuk tahun 2024 akan diperbarui secara bertahap)
- Kumpulan pertanyaan yang sering ditanya (FAQ) tentang AN dapat dilihat disini (untuk tahun 2024 akan diperbarui secara bertahap)
Tanya Jawab
Ya, peserta didik yang terpilih untuk mengikuti AN datanya akan masuk ke Daftar Peserta Sementara, satuan pendidikan dapat melihat dan menentukan apakah peserta tersebut mampu mengikuti AN atau tidak.
Jika data sudah sesuai, maka data kepesertaan akan diolah dan muncul Daftar Peserta Akhir yang akan mengikuti AN pada hari pelaksaan.
- Pastikan peserta didik tersebut tergolong pada kategori dapat mengikuti AN. contoh: peserta didik dengan tuna rungu dapat mengikut AN.
- Jika peserta didik masuk pada kategori tidak dapat mengikut AN, operator sekolah masih dapat memperbarui data pada dapodik dengan mengisi kode ketunaan.
- Namu, jika terlupa memperbarui pastikan mengisi keterangan pada berita acara saat kegiatan ANBK berlangsung.
Tidak, Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan dan nilai capaiannya tidak digunakan untuk pendaftaran Perguruan Tinggi. Asesmen Nasional hanya menjadi dasar dilakukannya perbaikan layanan Satuan Pendidikan. Dengan demikian, Asesmen Nasional tidak terkait dengan kelulusan peserta didik. Penilaian untuk kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan pendidikan.
Tidak, untuk melihat hasil dari Asesmen Nasional yang Anda lakukan secara mandiri Anda dapat melihatnya melalui laman anbk.kemdikbud.go.id
Komentar
2 comments
Terima kasih atas penjelasannya tentang peserta Asesmen Nasional.
Dear Bapak/Ibu Sekalian
Terima kasih atas feedback positif yang diberikan. Guna meningkatkan kualitas artikel yang kami sajikan, mohon bantuannya untuk memberikan vote Sangat Membantu atau Tidak Membantu dengan klik tombol yang ada di bagian bawah artikel ini.
Salam Hangat,
Tim Pusat Bantuan Rapor Pendidikan
Please sign in to leave a comment.