Secara garis besar, Asesmen Nasional tidak menggantikan peran Ujian Nasional dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar peserta didik secara individual, karena Asesmen Nasional diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan seperti Ujian Nasional.
Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang mengikuti asesmen. Hal ini karena hasil Asesmen Nasional tidak memuat skor atau nilai peserta didik secara individual. Penilaian untuk kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan pendidikan.
Asesmen Nasional juga menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di satuan pendidikan. Laporan hasil Asesmen Nasional dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program pendidikan.
Tanya-Jawab
Satuan pendidikan diharapkan mampu merefleksi hasil Asesmen Nasional dalam perencanaan pembelajaran, sehingga para tenaga pendidik dapat fokus membangun kompetensi serta karakter peserta didik dan melaksanakan program-program satuan pendidikan yang mendorong terciptanya iklim belajar yang positif dan kondusif.
Komentar
2 comments
Asesmen Nasional sebagai tolok ukur setiap sekolah, dan sebagai potret utuh tentang sebuah sekolah. Terima kasih penjelasannya, dan sangat bermanfaat bagi kami.
Dear Bapak/Ibu Sekalian
Terima kasih atas feedback positif yang diberikan. Guna meningkatkan kualitas artikel yang kami sajikan, mohon bantuannya untuk memberikan vote Sangat Membantu atau Tidak Membantu dengan klik tombol yang ada di bagian bawah artikel ini.
Salam Hangat,
Tim Pusat Bantuan Rapor Pendidikan
Please sign in to leave a comment.